Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 19:43:37【Sehat】509 orang sudah membaca
PerkenalanTim Prodi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Unsri Palembang melakukan diiseminasi dan pelatihan teknol

Palembang (ANTARA) - Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan, melakukan diseminasi dan pelatihan teknologi pengemasan produk olahan ikan.
"Kegiatan diseminasi dan pelatihan teknologi pengemasan itu pada pekan pertama November 2025 ini dilakukan di Desa Burai, Kabupaten Ogan Ilir," kata Ketua Tim Diseminasi dan Pelatihan
Teknologi Pengemasan Produk Olahan Ikan Prodi THP Unsri Dr Merynda Indriyani Syafutri, di Ogan Ilir, Sumsel, Selasa.
Dia menjelaskan, Desa Burai, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, salah satu desa binaan Unsri dijadikan Desa Wisata sejak 2017, dengan salah satu potensinya yakni wisata kuliner dan pusat penghasil makanan untuk oleh-oleh.
Makanan oleh-oleh dari Desa Burai berupa produk olahan ikan seperti kerupuk, kemplang, tekwan, dan pempek.
Produk olahan ikan dari Desa Burai diminati oleh masyarakat serta memiliki potensi besar untuk dikembangkan, tapi pengolahan dan penjualan produk olahan ikan dari desa tersebut belum didukung dengan pengemasan dan penyimpanan yang baik.
"Hal tersebut menjadi permasalahan dalam pengembangan, keberlanjutan, serta pemasaran produk olahan ikan Desa Burai," ujarnya.
Sebagai wujud peranan dan kontribusi akademisi, tim dosen dan mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Unsri membantu masyarakat Desa Burai dengan melaksanakan kegiatan tersebut.
Baca juga: Unsri edukasi masyarakat terkait hilirisasi sawit
"Dengan sentuhan teknologi pengemasan dan penyimpanan diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk olahan ikan masyarakat Desa Burai," katanya.
Dalam kesempatan itu, anggota tim kegiatan Citra Defira MSi mengenalkan teknologi pengemasan dan penyimpanan produk olahan ikan seperti kemplang, kerupuk, pempek, dan produk makanan beku (frozen food) berbahan baku ikan.
"Pengemasan adalah kegiatan membungkus, melindungi, dan menata produk dengan menggunakan wadah atau bahan tertentu agar produk tetap aman, bersih, menarik, dan tahan lama hingga sampai ke tangan konsumen,” ujarnya.
Anggota tim Syifa Robbani S.TP., MT menambahkan bahwa produk olahan ikan yang kering seperti kemplang panggang dan kerupuk bisa dikemas menggunakan plastik polipropilen dan bagian atas diikat menggunakan kabel tis atau bisa ditutup menggunakan alat untuk menyegel kemasan (sealer).
Selain itu, bisa juga menggunakan kemasan makanan praktis dengan disain berdiri dan klip (standing pouch) dan diberi label agar lebih menarik menggunakan stiker.
"Produk olahan ikan seperti pempek beku dapat dikemas menggunakan kemasan vakum dan dikombinasikan dengan penyimpanan pada suhu beku, sehingga dapat mempertahankan kualitas olahan ikan," kata Syifa Robbani.
Sementara itu, Sekretaris Desa Burai Arianto beserta perangkat desa lainnya, dan Koordinator Penyuluh Desa Burai Nofran menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan itu.
Baca juga: Unsri edukasi masyarakat desa kendalikan hama tanaman semusim
"Masyarakat Desa Burai yang mengembangkan usaha rumah tangga pembuatan makanan olahan ikan sangat membutuhkan edukasi mengenai cara melakukan pengemasan produknya agar tahan lama dan menarik," ujar Sekdes Arianto.
Suka(7367)
Sebelumnya: Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen
Selanjutnya: KKP ungkap upaya atasi Cs
Artikel Terkait
- Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura
- Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati
- Nikita Mirzani divonis empat tahun penjara dan denda Rp1 miliar
- BGN ingatkan SOP pengolahan bahan baku MBG untuk cegah keracunan
- Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30
- Tradisi unik negara
- BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap
- BGN perkuat kapasitas penjamah pangan tingkatkan kualitas MBG
- Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen
- Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China
Resep Populer
Rekomendasi

Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba

Tingkatkan kualitas MBG, 300 peserta ikuti Pelatihan Penjamah Makanan

Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel

12 SPPG yang langgar SOP siap beroperasi kembali

526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman

Perpaduan Roti dan Pengobatan Tradisional China Makin Populer di China

Polisi ungkap kronologi pengemudi Lexus yang tewas di Pondok Indah

Perpaduan Roti dan Pengobatan Tradisional China Makin Populer di China